JAKARTA, DETIKNEWS (situs togel) — Tanggal 20 November merupakan salah satu hari penting dalam kalender internasional dan nasional. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Anak Sedunia (World Children’s Day) yang fokus pada kesejahteraan anak-anak global, sekaligus momen sakral bagi bangsa Indonesia untuk mengenang Hari Puputan Margarana.
Berikut adalah rincian lengkap mengenai peringatan penting yang jatuh pada Kamis, 20 November 2025:
I. Hari Anak Sedunia (World Children’s Day)
Peringatan global ini merupakan inisiatif Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1954, namun tanggal 20 November memiliki nilai sejarah yang sangat mendalam:
Latar Belakang Historis: Tanggal ini dipilih karena pada 20 November 1959, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak. Tepat 30 tahun kemudian, pada 20 November 1989, PBB mengesahkan Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child – CRC).
Makna Peringatan: HKN bertujuan untuk mempromosikan kebersamaan antar anak di seluruh dunia, meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka, dan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan perlindungan.
Seruan Global (UNICEF): UNICEF, sebagai badan PBB yang menangani anak-anak, mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk mendengarkan suara anak muda dalam pengambilan kebijakan yang memengaruhi masa depan mereka.
II. Hari Puputan Margarana (Nasional)
Bagi Indonesia, tanggal 20 November adalah momen mengenang perjuangan heroik di Pulau Dewata.
Peristiwa: Hari ini memperingati pertempuran yang terjadi di Desa Margarana, Bali, pada 20 November 1946.
Pahlawan: Pertempuran ini dipimpin oleh Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Bersama pasukannya yang dikenal sebagai Ciung Wanara, Ngurah Rai memilih bertempur habis-habisan hingga titik darah penghabisan (Puputan) melawan pasukan NICA (Belanda) yang jauh lebih lengkap persenjataannya.
Nilai Kepahlawanan: Hari Puputan Margarana menjadi simbol semangat patriotisme tak kenal menyerah dan penolakan keras terhadap upaya Belanda untuk kembali menjajah Indonesia, khususnya di wilayah Bali.
III. Hari Filsafat Sedunia (World Philosophy Day)
Di kancah edukasi dan kebudayaan, tanggal 20 November juga diperingati sebagai Hari Filsafat Sedunia (yang jatuh pada hari Kamis ketiga di bulan November).
Penyelenggara: Dicanangkan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Tujuan: Mendorong masyarakat dunia untuk merayakan nilai pemikiran kritis, memperkuat toleransi, serta menggunakan penalaran filosofis untuk membahas dan memecahkan isu-isu kontemporer global.
IV. Hari Kesadaran Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Sedunia
Peringatan kesehatan yang fokus pada isu paru-paru.
-
Tujuan: Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), termasuk emfisema dan bronkitis kronis, serta mendesak pemerintah untuk memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan penyakit pernapasan.
Semua peringatan pada 20 November ini memberikan refleksi penting bagi Indonesia—dari tanggung jawab terhadap generasi penerus bangsa, penghormatan atas perjuangan masa lalu, hingga pentingnya pemikiran kritis dalam menghadapi masa depan.